Filosofi dan Makna Rumah Bolon
Saat berkunjung ke Sumatera Utara, pasti nya sudah tidak asing lagi bagi kita dengan rumah adat Batak Toba yang satu ini. Ya, tepat sekali. Ini adalah rumah adat Batak Toba yang di kenal sebagai Rumah Bolon.
Ada banyak nilai-nilai luhur yang tersimpan pada Rumah Bolon. Nilai-nilai inilah yang kemudian dijadikan pedoman hidup masyarakat Batak.
- Filosofi dasar keberadaan rumah Bolon adalah sebagai pedoman hidup dalam pergaulan antar individu.
- Sebagai bentuk cagar budaya yang menjadi sarana pelestarian budaya Batak.
Selain filosofi bangunan, setiap lukisan, hiasan, dan bagian bangunannya memiliki makna tersendiri, yakni:
- Ornamen Gorga berbentuk cicak artinya orang batak dapat hidup di mana saja dan bisa beradaptasi.
- Ornamen Gorga berbentuk ular, ada kaitannya dengan kepercayaan suku Batak bahwa jika rumah di masuki ular maka penghuninya akan mendapatkan berkah.
- Ornamen Gorga berbentuk kerbau, sebagai ucapan terima kasih kepada kerbau yang telah membantu manusia dalam kehidupan.
- Tiang tinggi Ninggor, berbentuk lurus dan tinggi, bermakna kejujuran.
- Arop-aropan di bagian depan hunian, sebagai harapan dapat hidup layak.
- Penahan atap, songsong boltak, merupakan pengingat bahwa jika ada tuan rumah yang dirasa tidak baik maka hendaknya dipendam di hati saja.
- Lubang telaga di dekat dapur masak sebagai tempat membuang kotoran, harapan untuk membuang jauh-jauh segala keburukan dan kesalahan dari dalam rumah.
- Panggung kecil untuk menyimpan padi, sebagai bentuk harapan untuk kelancaran dalam hidup.
Komentar
Posting Komentar